“Percayalah cara dan waktuNya karena Tuhan adalah Tuhan yang
pegang kendali ”.
Hidup ini adalah hidup yang ada masalah. Satu-satunya tempat
di muka bumi yang penuh damai hanya ada di kuburan dan orang yang sudah tidak
lagi mengalami masalah adalah orang yang sudah mati. Dan tidak ada pribadi yang
bisa sangat mengerti persoalan manusia selain pribadi Yesus. Namun pribadiNya
bisa sulit untuk dimengerti di saat sulit, kenapa? Karena
a. Kita
tidak mengerti caraNya
b. Kita
tidak tahu waktuNya.
Tuhan punya banyak cara / solusi untuk menjelaskan 1
persoalan. Sementara kita seringkali menggunakan 1 cara untuk menyelesaikan
banyak persoalan. Cara Tuhan tak terbatas, tak terpikirkan sebelumnya, tak
lumrah/wajar/umum, terkadang tidak logis dan seolah tak adil tetapi oleh karena
itulah Ia disebut Tuhan.
Lihatlah dalam beberapa kisah ketika orang dalam kondisi
terdesak, Tuhan bukan menjawab persoalan orang tersebut dengan membebaskannya.
Tuhan tidak melepaskan Sadrakh, Mesakh, Abednego dari dapur api tetapi justru
membuat mereka menjadi “fireproof”. Daniel tak dilepaskan dari gua singa tetapi
Tuhan yang bungkam mulut singa.
Jadi, dalam persoalan yang akan/sedang kita hadapi:
1. Tuhan
bisa melepaskan kita dari persoalan tersebut bisa dengan cara menyelesaikannya
(through) sehingga kita bisa melaluinya dengan penuh kemenangan,
2. Tuhan
sudah menyelesaikan masalah (keep us from) tersebut sehingga kita tidak perlu
menghadapinya atau,
3. Tuhan
membelokkan kita (take us from) sehingga kita terhindar dari persoalan
tersebut. Dan dalam hal terakhir inilah seringkali kita tidak merasakan
mendapatkan apa-apa dari Tuhan dan menjadi kurang bersyukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar