20 April 2013

Mengenal Kristus (I)


Filipi 3:7-8, 10  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya

Saya percaya banyak diantara kita yang punya kerinduan sama untuk mengenal Kristus. Namun seringkali kita bertanya bagaimana mengenal Kristus.

Yohanes 5:6-7  Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya:"Maukah engkau sembuh?" Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."

Seringkali kita melewatkan momentum ketika Tuhan sudah menyapa atau berurusan dengan hidup kita, kita tidak menyadari kehadiran atau mengenali Dia karena kita sudah memiliki serangkaian cara atau persepsi. Orang sakit dalam cerita tersebut memerlukan kesembuhan, bertahun-tahun ia mengharapkannya. Ia tekun dan sabar menantikan goncangnya air di kolam dan berusaha masuk ke dalam kolam tersebut saat air tersebut tergoncangkan. Namun Ia tidak menyadari siapa pribadi yang menyapaNya, yaitu pribadi sang Sumber Kesembuhan itu sendiri. Orang sakit itu membatasi/menutup dirinya dari kesempatan mengalami Tuhan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar