20 April 2013

Jadilah tenang ditengah badai; diam dan ketahuilah Dia Tuhan

Matius 8:23-26a  Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nya pun mengikuti-Nya. Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."  Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?"

Badai datang tidak selalu karena kita melakukan kesalahan, tetapi badai juga bisa datang ketika kita melakukan hal yang benar, atau sedang melakukan sebuah ketaatan. Ketika kita taat, badai bisa saja datang, tetapi percayalah ada proteksi.

Iblis menyerang dengan bentuk badai karena Ia tahu ketika kita bersama / taat Yesus maka perahu kita pasti akan menuju ke suatu tempat dan tentunya iblis menghalangi agar kita gagal mendapatkan yang Tuhan sudah sediakan buat kita.

Mat 8 : 26b – 27 Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?"

Begitu takutnya kita terhadap angin badai di hadapan kita sampai kita lupa dan menjadi seperti 2 kisah yaitu dimana saat bangsa Israel takut ada laut Merah dihadapan mereka namun air dan angin laut Merah takut dan tunduk pada Tuhan dan ketika murid-murid di dalam perahu yang sangat ketakutan menghadapi badai namun air dan angin badai saat itu takluk pada Yesus juga.

Mat 8 : 28-34 Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorang pun yang berani melalui jalan itu. Dan mereka itu pun berteriak, katanya: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?"Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan. Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya: "Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu."Yesus berkata kepada mereka: "Pergilah!" Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang ke dalam danau dan mati di dalam air.Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota, diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan setan itu. Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus dan setelah mereka berjumpa dengan Dia, mereka pun mendesak, supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

Oleh sebab itu, kuatkan hati, teruslah melakukan apa yang Tuhan mau karena Tuhan masih memiliki persediaan berkat yang lebih, yang fresh dan Ia ingin kita tidak tinggal atau hanya mendapatkan seperti yang sekarang ini saja. Dan tetaplah percaya bahwa angin badai yang sama yang membawa kita mundur bisa dipakai Tuhan sebagai pendorong yang membawa kita jauh lebih maju mendekat pada destiny / membawa kita pada pengalaman yang lebih, memasuki area yang belum pernah kita lihat sebelumnya (next level).
Psalms 46:10  Be still, and know that I am God: I will be exalted among the heathen, I will be exalted in the earth.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar