Maz 78
: 70 – 72
(1) dipilih-Nya
Daud, hamba-Nya, diambil-Nya dia dari antara kandang-kandang kambing domba;
dari tempat domba-domba yang menyusui didatangkan-Nya dia, untuk
menggembalakan Yakub, umat-Nya, dan Israel, milik-Nya sendiri.
(2)
Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan
(3)
menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.
Sukses itu harus memiliki maksimal dalam aspek berikut
dan seimbang :
1. Berpusat
pada Kristus
2. Mengenali & hidup sesuai / di dalam panggilan
3. Karakter yang bertumbuh menjadi serupa
Kristus
4. Mengembangkan
keahlian/keterampilan
5. Berproses di dalam komunitas
EVALUASI
1. CHRIST
Bagaimana kehidupan rohani/spiritualitasku ?
-
apakah aku memiliki kerinduan (kehausan) untuk mengenal Tuhan?
- bagaimana perasaan / suasana hatiku ketika
berdoa/beribadah?
- apakah aku membaca / mendengar Firman Tuhan
dengan antusias/ penuh minat?
- apakah aku mengingat/melibatkan Tuhan dalam
kehidupanku sehari-hari?
2. CALLING
Apakah hidupku sudah selaras dengan panggilan
Tuhan?
- apakah aku sudah bisa membayangkan tentang
diriku di masa depan?
- apakah
aku sudah merencanakan kehidupanku?
- apakah aku menyadari kemanakah hidupku jika
kujalani hidupku seperti sekarang ini?
- apakah
aku peduli dengan orang lain?
3. CHARACTER
Apakah karakter lebih baik dari hari kemarin?
tahun lalu?
- adakah
aku sudah mengetahui karakter apa yang harus kuperbaiki / sikap buruk apa yang
harus aku tinggalkan?
- bagaimana orang lain menilai hidupku hari
ini dibanding masa lalu?
- adakah karakter yang aku latih dan itu
membawaku menjadi serupa Kristus atau membawaku lebih dekat dengan mencapai
cita-cita?
4. COMPETENCY
Apakah aku menyadari potensiku dan
mengembangkannya?
- Jika aku sudah memiliki gambaran tentang
diriku di masa depan, sudahkah aku tahu keterampilan apa yang harus kumiliki
untuk mencapainya?
- Adakah keterampilan yang sedang aku
kembangkan?
5. COMMUNITY
Apakah aku sudah berada di dalam lingkaran
pengaman kehidupan?
- apakah aku punya seseorang yang dia
mengenali diriku dan menerima, mengasihiku? Yang aku bisa terbuka dengannya dan
mendapatkan arahan, teguran, nasihat, doa / berkat?
- apakah aku memiliki komunitas yang mengasihi
diriku dengan tulus dan bisa mengoreksi diriku?
- apakah aku memiliki seseorang yang aku
muridkan untuk mengenal Kristus?
Lingkaran yang sehat jika kita memiliki :
- Mentor & Spiritual Parents yang
berfungsi juga sebagai auditor
- Partner
“seDNA” dan rekan yang “bertentangan”
- Seseorang yang dibimbing.
Kita bertumbuh ketika kita menolong orang lain
bertumbuh.
PROSES PEMBELAJARAN
YANG MENGUBAHKAN KEHIDUPAN
1. SPIRITUAL
Salah 1 indikasi seseorang memiliki kedalaman
spiritual ialah memiliki kesadaran (awareness) akan kehadiran/penyertaan Tuhan
dalam hidupnya dan senantiasa percaya, melibatkan Tuhan dan bergantung
sepenuhnya pada Tuhan.
Beberapa aktivitas yang bisa digunakan disini
ialah:
- Memiliki disiplin rohani berdoa,
penyembahan, baca Firman (membangun kehidupan manusia roh)
- Mengimajinasikan, merenungkan & memperkatakan
Firman Tuhan
- Membuat jurnal pengalaman bersama Tuhan
- Puasa
- Memiliki waktu sabath / retreat, simplify,
- Mengalami kuasa Ilahi (mendoakan &
didoakan), mengaktivasi bergerak dalam karunia/ mengobarkan karunia
2. INSTRUKSI
Terkadang orang tidak berubah karena belum
tahu bagaimana melakukannya, oleh sebab itu perlu diajar dan dilatih.
Prinsip :
- Aku mengerjakan, kamu melihat
- Aku dan kamu mengerjakan
- Kamu mengerjakan, aku melihat.
Selain itu proses pendidikan bukan hanya 1
arah, tetapi gunakan sistem LAMAT dari Luk 2 : 46 – 47
1. Centering
(jadilah fasilitator, anak perlu diberi kesempatan menggali dan menemukan)
2. Listening
(anak perlu diajar untuk mendengarkan dari siapapun dan dari kehidupan)
3. Answering
(anak perlu diajar untuk bagaimana bisa menjawab secara logis, sistematis.
Inilah perlunya belajar matematika dan bahasa)
4. Questioning
/ Asking (anak juga bukan hanya dijejali soal tetapi latihlah mereka
berpikir kreatif, kritis dengan memberikan kesempatan pada mereka untuk
bertanya atau mempertanyakan sesuatu)
5. Inspiring
(anak dibangkitkan kemauannya untuk belajar, jangan cuma memberikan apa yang
seharusnya mereka pikirkan tetapi ajarlah juga bagaimana mereka seharusnya
berpikir)
Beberapa aktivitas yang bisa digunakan :
- Dialog, diskusi, simulasi, bermain
peran/drama, sumbang saran, debat, teka-teki, lagu, media kreatif, cerita,
kuis, PR, project, pemecahan masalah, …
3. RELASI
Pengalaman dari orang lain yang bisa
dipelajari adalah guru yang bijak. Salah 1 identitas yang disematkan pada orang
Kristen adalah : murid. Jadi disini untuk membangkitkan kesadaran menjadi
manusia pembelajar : belajar seumur hidup bisa dengan cara apapun dan dari
siapapun
Aktivitas yang digunakan :
- wawancara, kerja kelompok, dari orang
sekitar (akuntabilitas), media sosial, dari kebersamaan (bermain/rekreasi,
makan bersama), biografi
4. EXPERIENCE / PENGALAMAN
Dalam kehidupan seringkali mengajar kita
dengan cara yang berbeda dari kelas formal. Di kehidupan seringkali kita
mengalami dahulu baru mengambil hikmahnya. Disini dibutuhkan kecerdasan untuk
refleksi dari kehidupan, kepekaan sosial, mawas diri, dsb
Beberapa aktivitas yang bisa digunakan :
- survey/pengamatan, dipercaya mengambil
tanggungjawab, pengutusan/ perjalanan lintas budaya, situasi kehidupan seperti
sakit/krisis/penganiayaan atau dalam keberhasilan, magang.
Cara efektif melahirkan pemimpin adalah dengan
memberinya kesempatan memimpin.
* DASAR AYAT
- bagian 1 : Luk 2 : 52, I Sam 2 : 26
- bagian 2 : Mrk 3 : 13 – 15 , Mat 28 : 19 –
20, Luk 18 – 20, Luk 2 : 46 – 47
Tidak ada komentar:
Posting Komentar